Dan malam minggu kali ini kami isi dengan menghadiri party reagge di salah satu universitas ternama di samarinda, fisipol unmul keren banget acaranya, musisi-musisi reagge berkumpul disana tentu saja menyiapkan lagu" andalan mereka untuk membuat anggota badan para penikmatnya bergerak kekanan kekiri kedepan dan belakang, assikk banget entah megapa musik reagge itu bikin hati jadi damai, eeet tanpa barang herbal pun juga bisa nyaman koq, sugesti aja itu mah .
tapi sayang di tengah acara yang sedang berjalan ada sedikit insiden yang membuat musik berhenti di akibatkan kericuhan, sangat disayangkan kenapa harus ribut atau rusuh padahalkan itu party reagge yang artinya selera musik mereka sama, hobby sama, jogetnya sama, istrinya juga sama, estttt yang terkahir gak termasuk. kenapa harus saling bermusuhan, di antara perbedaan aja kita harus saling respect karena itu lah semboyan bhineka tunggal ika masih berkumandang sampai sekarang, kenapa kalian yang mempunyai banyak kesamaan harus bertikai,, (seeeeeh kece juga kata"nya BERTIKAI hahahahaha) tapi ada kejadian lucu juga yang muncul di sela" kericuhan itu , memang awal rusuh di antara mereka ada yang meneriakan kata " peace. peace, peace, peace,.. tapi setelah itu ada salah satu dari mereka yang naik ke atas panggung dan menyerukan orasi layaknya mahasiswa yang sedang demo menuntut di turunkan nya jujuran agar jomblo berkurang dan pezina bertaubat .
yang bikin telinga gue bergerak sendiri adalah ketika org tersebut menyerukan kata MERDEKA diujung kalimat orasinya mengajak kepada perdamaian. "MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA". dengan senyaring nyaring nya, sontak jiwa muda terbakar semangatnya mendengar lantunan merdeka layak nya proklamator ir. soekarno yang mengajak pemuda saat itu untuk memerangi penjajah. bisa di tebak rusuh pun terulang kembali akibat teriakan itu, hahahaha gak jadi deh damai nya yoo meennnn, wkwkkwkw
Tapi kisah di atas bukanlah cerita sebenarnya, pertualangan malam itu baru saja di mulai ketika band faforit gue selesai mentas, kami pun bergegas meninggalkan party yang assik minta ampun itu, yang dihiasi para pencinta musik reagge pastinya, pencinta vespa, kopi hitam, rambut gimbal, dan tentu saja bidadari kayangan yang indah sekali senyumnya untuk dinikmati .
selesai berjoget ria, lapar pun melanda, akhirnya kami memutuskan mengisi perut dengan sisa uang seadanya." tahu tek tek" yaaa itu lah jawaban nya . selain murah makanan itu pun sepertinya sudah menjadi makanan ciri khas kota samarinda, di setiap suduk kota, dari kalangan apa saja pasti pernah merasakan kenikmatkan sambel kacangnya. di salah satu hotel elit terdapat penjual tahu tek2 nan nikmat rasanya .
gue : pak le tahu tek2 nya 6 porsi
pak le: pedes banget, standart, atau gak pedes sama sekali?
gue : pak le yang pedesnya bisa bikin bulu ketek rontok ada gk?
pak le : kamu mau makan atau ngajak saya berantem .
gue : makan . (langsung cari tempat duduk, duduk manis, dan gak noleh kemana pun , pandangan kosong, sambil berzikir dan tak mengira kejadian yg baru aja gue alami.
hidangan tiba dengan level pedes tingkat dewa, ada satu mitos absurd yang kami pegang dalam kehidupan kami, bahkan sudah menjadi peraturan di setiap moment ketika kami makan bersama .
mitos itu adalah ketika sedang makan jangan pernah minum, kalau mau istri atau suami cantik dan ganteng. absurd kan dan kalau memang sang pemegang mitos itu benar" mendapatkan istri yang cantik, berarti itu pertanda sang cewe lah yang selalu minum di sela2 makan nya hahaha
prosesi makan di mulai pedes mulai terasa membakar tenggorokan, satu persatu pun makanan mulai habis, dan mereka terasa bahagia karena akhirnya meraskan nikmatnya es teh hangat yang memanjakan tenggorokan mereka.
keringat dingin gule mulai bercucuran, sayang sekali tak ada yang sudi mengusapnya. mereka semua telah selesai dan meng imi imingi gue agar minum saja .
"minum aja kalau gak tahan gak papa paling juga istrimu jelek" itulah kata2 mereka yang membuat membara hasrat gue untuk menghabiskan seporsi makanan yang serasa sebakul.
tantangan berhasil gue lewati... yessss istri gue cantik ,,,,,,,(mudah mudahan ) amin..
tapi petaka belum selesai, di karenakan sambel nya yang kurang sopan ketika masuk tenggorokan dan dia gak ngucapin asslamualikum, perut gue mules serasa seperti mesin cuci yang sedang di operasikan. pilihan nya adalah pulang kerumah, tapi rumah gue jauh, dan temen2 gue masih pengen menikmati kecantikan suasana malam, kalau kami pulang moment nya kurang pas untuk balik keluar lagi, kami melanjutkan perjalanan, sambil menahan rasa sakit yg gue rasa, mungkin ini lah yan g di rasakan ibu2 hamil yang mau melahirkan. ketika melewati sebuah mall terbesit ide dari salah satu temen gue
riyan : lo mau boker di dalem?
gue : emang masih buka? ini kan udah jam 2 malem.
erick : gak bisa jam segini udah tutup.
riyan : bisa ,,,kita masuk nya lewat hotel , terus parkir di lantai 3 naaah masuk aja langsung ke mall.
gue : boleh deh coba dulu udaah bukaan 3 nii.....
rencana berjalan lencar, masuk lewat hotel dan langsung ke lantai 3 mall. sesampainya di lantai 3 gue bergegas lari untuk mengakhiri penderitaan ini. tapi sayang pintu maal sudah tutup, lewat bawah di lantai satu kata riyan, oke kita kesana. sama disana juga tutup. akhirnya gue naik turun tangga mall hati" sekali takut mahkluk astral itu gak sengaja keluar
sedih sekali rasanya sakit juga ... lalu riyan membuka percapakan
riyan : gmna kalau di parkiran ?
gue : maksud lu ?
riyan : iya di parkiran ,, ntar mobil gue mundur paling pojok dan lu nongkrong disitu gue tutupin pake mobil
gue : gila lu gue belum jadi orang utan, gue masih manusia. (tapi rasa mules ini mengalahkan segalanya terbesit dalam benak gue untuk mengikuti intruksi dari riyan simalakama).
gue : trus ceboknya gmn? pantat gue masil terlalu istimewa untuk tembok mall itu emang gue lelaki apaan pantat gue di jamah oleh sembarang tembok.
riyan : gampang banyak air di mobil..
gue : akhirnya gue tak melakukan hal bodoh itu ,, karena gue adalah sosok lelaki pencita lingkungan .
alternatif kedua setelah mall adalah tempat ibadah. majid, mushollah atau lain"
alhasil di karenakan jam 2 malam lewat dikit tidak ada jadwal sholat wajib. masjid pun tertutup rapat dengan kunci gembok yang gede banget,
pucuk di cinta bulan pun tiba , ada salah satu musholla yang terbuka dan masih ada org di dalam nya, tentu saja dia adalah marbot di musholla itu, tanpa berfikir panjang karena yang panjang udah gak sabar pengen keluar, gue ke musholla itu dan berpapasan dengan orang penghuni tempat itu di pagar musholla, lalu dia berkata
marbot : gak bisa mas udah mau saya kunci, saya mau pulang .
gue : tapi pak . ?????
marbot tanpa beban menginggalkan tempat pertemuan pertama dan terakhir kami. cuman ada 2 perkiraan bagi sang marbot kalau gak dia nyangka gue ngincer kotak amal dan gak cuman gue satu satunya orang yang pergi ke tempat ibadah tapi bukan untuk beribadah. "ITU" ( sambil menirukan gaya jempol dari mario teguh)
misi kedua gagal, alternatif ke 3 adalah rumah sakit. oke kita meluncur, ada 2 rumah sakit yang dekat waktu itu , rumah sakit elit H.darjad dan rumah sakit thoha bakrie. pilihan pertama adalah rumah sakit H. darjad ketika sampai pas di depan rumah sakit elit itu gue gak yakin untuk masuk , selain gak pernah masuk juga, gue gak tau dengan alasan apa masuk nya karena gak ada yang di jenguk dan gue gak tau dmn letak toiletnya .yang kedua adalah rumah sakit thaha bakrie, kejadian nya sama dengan rumah sakit sebelumnya apa lagi rumah sakit ini terkenal ketat setiap orang yg masuk akan di tanya menjenguk siapa, ruangan apa dan nomor berapa ?? ok fine gue nyerah dan gue masih tersiksa.
ketika melanjutkan perjalanan gue gak tau lagi mau kemana kah benda astral ini di buang, akhirnya tuhan mendengar doa orang yag sedang teraniaya, kami bertemu cafe di pinggir jalan dekat rumah sakit itu, rem langsung di injak, gue menyiapkan diri dan beberapa mantra untuk membuang segala ilmu hitam itu disini, ketika masuk gue menuju ke lantai 2 cafe itu dan gue berpapasan dengan pelayan cafe yang mencoba menghentikan perjalanan gue sambil berkata
pelayan cafe : maaf mas.............
gue langsung memtong perkataan nya sebelum dia melanjutkan kalimat nya,
gue : saya ada janji sama temen di lantai 2
pelayan cafe pun mempersilahkan saya untuk melanjutkan perjalanan, dan sialnya ternyata di lantai 2 gak ada orang sama sekali kursi di meja itu pun terbalik, ternyata cafe di lantai 2 tutup , bisa di bayangkan kan betapa tengsin nya gue, belum lagi menahan kekuatan besar yang berada di dalam perut, dan harus bertemu lagi dengan pelayan cafe pemberi petujuk yang tak ndi hiraukan oleh pelanggan nya ..( pelanggan apaan numpang boker doang dan gak pesen apa apa) wkwkwkwkw
gue turun dengan berusaha tetap terllihat cool, dan langsung menuju toilet, terlihat pelayan cafe senyum-senyum seakan akan beras murah di jual disini..
gue tidak menghiraukan sama sekali ,, sesampainya di toilet pun celaka belum selesai menerpa gue,
ritual pun di mulai, gue melepaskan hasrat gue sambil memegangi pintu toilet yang gak ada kuncinya siaaaaallllllllllllllll sungguh gak konsen banget, apa lagi menahan gedoran orang dari luar yang sedang menunggu gue, bodoo amat yang penting gue terbebas dari belenggu mules ini, stelah selesai pun celaka tak henti hentinya menerpa gue, ternyata kloset di toilet itu rusak, gue berusaha tenang, dan berfikiran jernih untuk memecahkan masalah ini, tentu saja masih sambil memgangi pintu agar orang tidak masuk. gue siram" tapi itu bendanya gak mau ilang yang ada malah hancur tak berbentuk,
setelah keadaan di luar gue rasa aman karena tidak ada lagi suara atau gedoran2, gue langsung cusss gerakan seribu bayangan untuk meninggalkan tempat bersejarah itu. dan gue selesai memecah kan misi berharga ini, terima kasih tuhan, orang tua saya, teman-teman saya, dan tentu saja kepada cafe yang terlihat indah sekali malam itu.
Bagi teman" pembaca jika mengalami keadaan darurat di lain waktu, boleh saja mengikuti tips" absurd ala gue gratis tanpa ada royalti sepeserpun sumpah gue ikhlas, ikhlas banget malah kalau ada org yang mempunyai pengalaman yang sama hahaha
dan akhirnya gue dan sahabat2 gue malam itu hidup bahagia.